HOTELRISTORANTEVITTORIA — Jakarta – Dalam lanskap kemewahan yang terus berevolusi, tren baru tengah membentuk ulang cara kita mengalami fashion. Luxury brand kini tak hanya hadir di lemari pakaian, tapi juga di kamar hotel, spa, bahkan kabin kereta mewah.
Mulai dari Dior, Bvlgari, hingga Louis Vuitton, rumah mode papan atas bergerak aktif memasuki sektor hospitality, menghadirkan pengalaman eksklusif yang memperpanjang kisah merek dalam bentuk yang lebih imersif dan emosional.
Mengapa Hospitality Jadi Arena Baru Bagi Fashion?
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5276727/original/062915000_1751961590-IMG_9511.jpeg)
Tren experiential luxury kini makin kuat. Konsumen kelas atas tidak lagi sekadar mencari produk, tapi mendambakan pengalaman yang membentuk kenangan personal. Tinggal di hotel milik brand favorit, menjalani perawatan spa dengan aroma parfum khas, hingga menikmati menu resort yang didesain desainer ternama, semuanya adalah bentuk loyalitas dan ekspresi diri yang semakin kompleks.
Menurut laporan dari GlobalData melalui Hotel Management Network, rumah mode ternama kini meluncurkan hotel bermerek, berkolaborasi dengan resort, hingga menciptakan pengalaman spa eksklusif sebagai cara baru untuk memperdalam keterikatan emosional dengan konsumen. Apa yang dulunya hanya pop-up musiman dan event kolaboratif kini telah berevolusi menjadi proyek hotel dan resort berskala penuh.
Transformasi Gaya Hidup Lewat Properti Branded
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5276728/original/071315500_1751961590-IMG_9510.jpeg)
Langkah ini dipelopori oleh sejumlah nama besar seperti Versace, Dior, Missoni, Bvlgari yang kini menawarkan pengalaman hidup yang sepenuhnya mencerminkan estetika dan filosofi merek mereka.
Palazzo Versace Macau resmi dibuka pada Maret 2024. Hotel mewah ini menampilkan 271 kamar yang dipenuhi sentuhan estetika opulen khas rumah mode Italia tersebut.
Bvlgari Hotels & Resorts, yang memulai debutnya pada 2004 di Milan, kini mengelola sembilan hotel di seluruh dunia, termasuk Bali. Ekspansi mereka berlanjut dengan rencana pembukaan hotel baru di Miami Beach dan Maladewa pada 2026. Menurut Silvio Ursini, eksekutif Bvlgari, setiap hotel “dirancang seperti perhiasan”, sebuah dedikasi pada detail dan kemewahan klasik.
Dior x The Little Nell di Aspen sukses menciptakan pengalaman spa dan poolside musim panas yang dipersonalisasi dengan toile Jouy Soleil khas Dior, perawatan kulit mewah, hingga menu khusus. Keberhasilan ini mendorong Dior membuka spa permanen pertamanya di Italia, di hotel Belmond Splendido, Portofino.
Pop-Up Musiman dan Kemitraan Eksklusif
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5276729/original/080980800_1751961590-IMG_9508.jpeg)
Pengalaman musiman tetap menjadi bagian penting strategi brand. Kolaborasi sementara dengan resort, kapal pesiar, hingga kereta mewah kini hadir dengan dampak yang besar.
Musim panas ini, Dior berkolaborasi dengan Belmond untuk menciptakan perjalanan wellness selama empat hari di atas kereta Royal Scotsman yang melintasi dataran tinggi Skotlandia. Balmain, Valentino, dan Guerlain juga menjalin kemitraan dengan resort di Yunani, Spanyol, dan Prancis.
Di Amerika Serikat, Michael Kors meluncurkan Jet Set Package bersama Montauk Yacht Club, lengkap dengan travel kit branded dan pengalaman spa serta dining yang dikurasi khusus.
Tren ini bukan hanya soal estetika, tetapi soal menciptakan dunia baru bagi konsumen. Hotel dan spa kini menjadi perpanjangan runway, tempat narasi gaya hidup mewah berlangsung. Konsumen tak lagi sekadar membeli, mereka menghidupi brand.
Dengan peluncuran baru yang direncanakan hingga 2026, kolaborasi antara rumah mode dan dunia hospitality tak lagi terlihat sebagai tren sesaat. Ini adalah strategi jangka panjang yang menggabungkan aspirasi, identitas, dan pengalaman.
Dan saat para desainer merancang tempat menginap sama seriusnya dengan mereka merancang haute couture, masa depan hospitality akan tampil dalam siluet mewah, bordiran penuh makna, dan aroma khas rumah mode yang menyambut di lobi hotel.