HOTELRISTORANTEVITTORIA — Pengusaha hotel berharap okupansinya akan kembali naik pada Lebaran tahun 2025. Pengusaha hotel mengatakan bahwa okupasi hotel saat ini hanya 20%, hampir dua pekan Ramadan berjalan. Ini lebih rendah dari okupasi 50% pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Sekretaris Jenderal Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Maulana Yusran mengatakan, ada beberapa daerah yang berpotensi mengalami kenaikan okupansi di momen libur Lebaran tahun 2025 ini.
Maulana mengatakan kepada CNBC Indonesia pada Jumat (14/3/2025), “Cukup banyak ya. Yogyakarta iya, Bandung, Malang, Batu. Karena kan memang pusat pergerakan mudik berada di Pulau Jawa. Tapi di Bali dan beberapa daerah Sumatra juga cukup ramai.”
“Dekat wisata biasanya ramai dan ini ramainya mulai Lebaran hari kedua ya biasanya,” tambahnya.
Pihaknya berharap momen libur Lebaran 2025 dapat mendongkrak okupansi hotel di Indonesia.
“Biasanya sih gitu ya. Di Lebaran hari kedua hingga tujuh hari ke depan, karena orang-orang sudah mulai ramai mengunjungi tempat wisata. Potensi hotel ramai ya di saat itu,” ujar Maulana.
“Target kami sih diusahain okupansi di atas 90% ya, karena tahun lalu di lebaran kedua ramai segitu, harapannya sih kami di atas 90%,” tambahnya.
Menurut Maulana, okupansi hotel masih berkisar 20% hingga pekan kedua Ramadan tahun 2025.
Adapun sepinya okupansi hotel saat ini juga disebabkan oleh dampak dari efisiensi anggaran yang dilakukan oleh pemerintah.
“Iya bener, terutama di daerah ya, di mana kontribusi terbesarnya ya dari perjalanan dinas ini. Karena adanya efisiensi anggaran, mau ngak mau kementerian harus memangkas perjalanan dinas, dan ini berdampak ke kita,” ungkapnya.
Bahkan, menurut Maulana, dampak dari efisiensi anggaran tidak hanya ke perhotelan, tetapi juga berdampak ke sekitarnya, terutama UMKM di sekitar hotel tersebut.
Tambahnya, “Efeknya bisa ke mana-mana karena saling berkaitan dan terhubung, jadi kalau efisiensi ini tidak hanya mengganggu hotel, tetapi juga restoran, bahkan UMKM di sekitar hotel juga akan terkena dampak karena tidak ada perjalanan dinas atau rapat-rapat, semuanya akan terpengaruh.”
SUMBER CNBCINDONESIA.COM : Lebaran Cuan! Hotel di Wilayah Ini Bakal Padat-Bookingan Bisa Melonjak