Skip to content
HOTERISTOORANTEVITTOVRIA
Menu
  • Beranda
Menu

Kenapa Industri Hotel Berada Di Ambang Kematian Di Balik Hemat APBN?

Posted on March 7, 2025March 7, 2025 by admin

HOTELRISTORANTEVITTORIA —  Pemerintahan Prabowo Subianto melakukan peningkatan anggaran negara, yang dikenal sebagai efisiensi, dan ini ternyata berdampak positif pada sektor perhotelan.

Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025, yang dikeluarkan Prabowo pada 22 Januari sebelumnya, mencantumkan pengurangan anggaran negara. Perjalanan dinas atau rapat-rapat yang selama ini diadakan di hotel adalah salah satu pos yang dipangkas.

Menurut Hariyadi B Sukamdani, Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), sumber pendapatan industri perhotelan dan restoran nasional mencapai hingga 40% dari belanja pemerintah.

Imbasnya, perhotelan berpotensi mengurangi karyawan alias pemutusan hubungan kerja (PHK) demi menghemat biaya operasional.

Menurutnya, “Ya, kalau sudah situasi seperti ini, tentu kami harus mengurangi kapasitas kami ya. Kita belum tahu berapa kapasitas yang akan dikurangi, tapi perkiraan saya teman-teman akan mengurangi dengan 50% kapasitas.”

Artinya, kapasitas lima puluh persen apa? Dengan demikian, karyawan akan dikurangi secara otomatis, bersama dengan penurunan belanja dan biaya operasional sebesar lima puluh persen. Tentu saja, ini akan membuat karyawan tidak nyaman pada akhirnya. Dia menambahkan dari CNBC, “Tapi gimana kalau tanpa tamu?”

Hariyadi mengaku sulit mencari pasar baru termasuk dari wisatawan mancanegara. Jika melakukan promosi pun hasilnya baru akan kelihatan paling cepat enam bulan ke depan.

Dia menjelaskan, “Jadi jika kita melakukan penetrasi suatu pasar, kita baru akan melihat hasilnya 6 bulan. Nah situasi seperti ini tentu tidak mudah langsung, gitu ya. Artinya kita switch marketnya itu tidak mudah karena jumlahnya signifikan, yaitu 40 persen tadi.”

Senada, Ketua PHRI DIY Deddy Pranawa Eryana mengatakan sejumlah kementerian dan pemerintah daerah ramai-ramai membatalkan reservasi kamar yang mereka pesan pasca terbitnya Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN dan APBD 2025.

Ia menyebut pembatalan reservasi untuk Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition (MICE) ini bahkan dikalkulasi mencapai 40 persen untuk perhotelan dan resto.

“Pembatalan sampai 40 persen, itu (sepanjang) 2025. Dari kementerian langsung meng-cancel usai ada Inpres itu,” kata Deddy saat dihubungi, Rabu (29/1).

Padahal, kata Deddy, kontribusi pemerintah untuk MICE ini paling besar, bisa sampai 40 persen. Bahkan, terakhir sebelum November 2024 lalu menyentuh 50 persen.

Deddy pun meyakini pemangkasan anggaran pemerintah yang berimbas pada anjloknya pemasukan hotel dan restoran akan merembet ke masalah operasional termasuk mengurangi pekerja hotel.

“Salah satunya dengan apa, dengan mengurangi tenaga kerja,” katanya.

Lantas bagaimana nasib perhotelan di tengah efisiensi anggaran pemerintah? Apa yang harus dilakukan untuk menyelamatkan industri perhotelan?

Peneliti Institute for Demographic and Poverty Studies (Ideas) Shofie Azzahrah mengatakan di tengah kebijakan efisiensi anggaran, pemerintah dapat membantu sektor perhotelan dengan memberikan insentif fiskal, seperti pengurangan pajak atau subsidi.

Selain itu, pemerintah perlu meningkatkan promosi pariwisata domestik dan internasional untuk mendorong okupansi hotel melalui peningkatan jumlah wisatawan

“Dengan demikian, masyarakat domestik maupun wisatawan mancanegara akan lebih terdorong untuk melakukan perjalanan wisata, sehingga sektor perhotelan tetap memiliki pangsa pasar yang stabil,” katanya pada CNNIndonesia.com.

Ia menyatakan bahwa banyak hotel akan menghadapi PHK massal karena penurunan pendapatan yang signifikan jika kebijakan efisiensi anggaran tidak dikaji ulang. Dalam jangka menengah, ini akan menyebabkan penurunan PAD daerah.


Maklum, industri perhotelan merupakan salah satu penyumbang pajak daerah.

Lebih lanjut, ia mengatakan ketahanan pengusaha perhotelan menghadapi situasi sulit seperti saat ini bervariasi tergantung pada cadangan modal, strategi bisnis, dan lokasi operasional mereka.

Di daerah yang menjadi destinasi utama pariwisata, baik untuk wisatawan domestik maupun mancanegara, sektor perhotelan masih memiliki peluang bertahan karena adanya sumber pendapatan lain di luar perjalanan dinas pemerintah.

Namun, di daerah yang bukan merupakan destinasi wisata utama, hotel akan mengalami kesulitan bertahan karena kehilangan sebagian besar pendapatannya akibat pemangkasan anggaran pemerintah.

Kalau dibiarkan terus, lambat laun hotel tersebut akan mati.

“Tanpa intervensi kebijakan yang mendukung sektor ini, banyak pengusaha hotel yang hanya mampu bertahan dalam jangka pendek sebelum menghadapi risiko kebangkrutan,” katanya.

Shofie mengatakan ada beberapa strategi yang dapat diterapkan oleh pengusaha hotel untuk bertahan. Salah satunya adalah mengalihkan fokus pasar dari segmen pemerintah ke wisatawan domestik dan internasional, serta pasar korporasi swasta.

Namun, langkah ini tidak mudah karena faktor seperti infrastruktur yang memadai dan lokasi strategis menjadi pertimbangan utama bagi wisatawan dalam memilih tujuan wisata.

Oleh karena itu, dukungan pemerintah tetap diperlukan, baik dalam hal pemasaran destinasi wisata Indonesia, perbaikan infrastruktur, maupun pemberian insentif fiskal bagi sektor transportasi dan akomodasi.

“Dengan adanya dukungan yang memadai dari pemerintah untuk sektor pariwisata, sektor ini dapat lebih kuat menghadapi dampak dari kebijakan efisiensi anggaran,” katanya.

Senada, Peneliti Sekretariat Nasional Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Seknas Fitra) Gulfino Guevarrato mengatakan pemerintah perlu memberikan jaringan pengaman atau safety net kepada industri perhotelan yang merasakan dampak pemangkasan anggaran negara. Caranya adalah dengan memberikan insentif pajak.

“Karena pajak adalah salah satu item yang cukup menyedot biaya operasional yang cukup besar sehingga perhotelan tetap bisa sustain di kondisi seperti ini,” katanya.

Lebih lanjut, Gulfino mengatakan tujuan efisiensi anggaran negara sebenarnya baik, tetapi pemerintah tidak cermat dalam menetapkan pos-pos apa saja yang anggarannya perlu dihemat.

Akibatnya efisiensi anggaran mengganggu sektor lainnya yang padat karya seperti perhotelan.

“Ini yang perlu menjadi evaluasi. Ketika pemerintah mau membuat efisiensi setiap tahun maka pendekatannya jangan sampai mengganggu sektor-sektor riil yang berdampak pada publik,” katanya.

Sementara industri perhotelan, sambungnya, harus mencari pasar baru selain pemerintah. Perhotelan katanya bisa lebih gencar lagi menyasar sektor swasta dan BUMN .

SUMBER CNNINDONESIA.COM : Bayang Kematian Industri Hotel Mengintai di Balik Hemat APBN, Kenapa?

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent Posts

  • Keukeuh Larang Rapat di Hotel, Dedi Mulyadi: Masa Kita Mau Buang-Buang Duit?
  • Libur Panjang Sekolah, Kawasan Sentul Tawarkan Promo Hotel hingga Restoran
  • Tak Puas dengan Pelayanan, Pria Ini Bunuh Teman Kencan di Hotel Semarang
  • 9 Juni 2009: Bom Bunuh Diri Hantam Hotel Mewah di Peshawar, Pakistan Diguncang Teror Taliban
  • Libur Panjang Idul Adha 2025, Okupansi Hotel Baru Naik H+1

Archives

  • June 2025
  • May 2025
  • April 2025
  • March 2025
  • February 2025

PARTNER

metroartschool widyanataarchitect mirecomendadotienda inspiredgardenideas afroskin mediaedukasiborneo darknetbills ellacoffeemall mauiislandportraits lesechecsdelareussite rumahbintang centrovirginia mitramedikasolo sloveniaonbike ioautonews beritakampus naijasportnews salvagegaming lamorenetaeventos thefullfitness programlarindir rastama walangsari bearrockfoods bikersonweb feelwellforever projectparadisegame sciencebookprizes hotelristorantevittoria oaklandpolicebeat atxukale ilesvanille tutelaeucarestia arting.mx global-history travelnewseditor fleeknews worldnewswave lettica.org noahs wish greenrivernetwork autoexpertproducts healthcarelawsuit sportmuseumcuracao beef cattle assurecontrols hospitalnearme arquidiocesisdgo coinsmonedas cirebonpost coronameter shiftorbit icdiss makalu2004 platye kingkong bola minweb mirecomendadotienda lowkerpabrik harpanas imaginerlalegerete globalmarketsnation jokercoy

SPONSOR

senang303 sukses303 horus303 sboku99 spesial4d amarta99 joinbet99 suryajp moggojp

TOP SEARCH

KEYWORD

©2025 HOTERISTOORANTEVITTOVRIA | Design: Newspaperly WordPress Theme